Langsung ke konten utama

INTEGRAL TAK WAJAR

 


    Halo teman teman sampai sudah kita di penghujung pembahasan kalkulus 2. Pada pembahasan kali ini kita sudah masuk pada integral tak wajar. Teman teman sudah tau belum apa itu integral tak wajar?, Ada yang pernah bilangan bahwa integral yang wajar aja masih susah apalagi yang tak wajar. Tetapi  sebenarnya ada konsepnya integral tak wajar sama saja dengan integral wajar. Hanya saja batas batas pengintegralannya yang berbeda.


    Sebelum menyelesaikan integral tak wajar alangkah baiknya kita mempelajari dulu tentang limit bentuk tak tentu. Nah, dalam menyelesaikan limit bentuk tak tentu ini diperlukan pemahaman tentang aturan I'Hopital. Jika teman teman masi bingung denga aturan l'Hopital ini, silahkan teman teman buka kembali buku kalkulus pokok bahasan tak tentu silahkan lihat bagaimana aturan i'Hopital bekerja pada berikut ini.

Dalam buku kalkulus dan Geometri analisis ada tiga macam integral tak wajar yaitu:

1. Integral Tak Wajar jenis pertama
Pada integral tak wajar bentuk ini sebenanya sama dengan integral tentu. Hanya saja batas batas pengintegralannya diperluas sampai pada Tak hingga. Sebagai contoh:



Defenisi secara umumnya adalah:



Jika limit limit ruas kanan ada dan memiliki nilai terhingga maka kita dapat mengatakan bahwa integral tak wajar tersebut adalah konvergen. Jika yang terjadi adalah sebaliknya maka integral tersebut divergen

Contoh Soal!


1. Jika memungkinkan hitunglah integral dari
Penyelesaian:

Berdasaekan defenisi diatas maka kita mendapatkan


Jadi integral diatas dapat kita simpulkan konvergen dan mempunyai nilai 1/2



2. Jika memugkinkan tenttukan 

Penyelesaian:




Limit  dari integral  diatas adalah tidak ada. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa integral tersebut  divergen.


Sekian pembahasan materi mengenai integral tak wajar, semoga bermanfaat buat teman teman sekalian

See You Soon Guys,,,,,





Komentar

Postingan populer dari blog ini

GURU SEBAGAI KOMUNIKATOR DAN FASILITATOR

 Rabu, Kata "fasilitator" berasal dari bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Istilah “fasilitator” menyiratkan bahwa guru juga harus berperan dalam kapasitas ini. Di hadapan siswanya, guru berkembang menjadi jembatan yang kuat. Guru lebih banyak melakukan pembelajaran berbagi, atau apa yang disebut sebagai belajar bersama, dalam peran ini. Ketika seorang guru mengajarkan dasar-dasar suatu mata pelajaran, dia tidak akan mendalami pelajarannya; sebaliknya, dia hanya akan menanyakan informasi kepada murid-muridnya yang dia yakin sudah mereka ketahui. Basis data pengetahuan ini akan bersatu membentuk kumpulan pengetahuan yang luar biasa. Tanggung jawab guru, tugas dan wewenang guru, teknik komunikasi, teknik fasilitator serta Apa yang di maksud guru  sebagai fasilitator. Adapun penjabaranya sebagai berikut. A.   Tanggung Jawab Guru Diantara  tanggung jawab guru adalah menciptakan suasana atau iklim proses pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk senant

PENGEMBANGAN POTENSI PESERTA DIDIK

  Rabu, Pengertian Potensi     Potensi adalah kemampuan yang masih terkandung dalam diri peserta didik yang diperoleh secara herediter (pembawaan). Menurut Syaodih (2007:159) kecakapan potensial merupakan kecakapan-kecakapan yang masih tersembunyi, masih kuncup belum terwujudkan, dan merupakan kecakapan yang dibawa dari kelahiran. Dengan demikian potensi merupakan modal dan sekaligus batas-batas bagi perkembangan kecakapan nyata atau hasil belajar. Peserta didik yang memiliki potensi yang tinggi memungkinkan memiliki prestasi yang tinggi pula, tapi tidak mungkin prestasinya melebihi potensinya. Melalui proses belajar atau pengaruh lingkungan, maka potensi dapat diwujudkan dalam bentuk prestasi hasil belajar atau kecakapan nyata dalam berbagai aspek kehidupan dan perilaku. Oleh karena potensi merupakan kecakapan yang masih tersembunyi atau yang masih terkandung dalam diri peserta didik, maka guru sebaiknya memiliki kemauan dan kemampuan mengidentifikasi potensi yang dimiliki peserta did

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PEMBELAJARAN

Selasa,  Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pembelajaran dan Pengembangan Diri Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mencangkup dua hal yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Seperti yang sudah kita bahas di atas, teknologi informasi secara umum yaitu penggunaan sistem perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dengan menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi untuk mengelola dan menyampaikan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah suatu hardware atau perangkat keras dalam sebuah struktur yang digunakan untuk pertukaran informasi, tanda, dan data. Teknologi informasi dan komunikasi atau sering disebut dengan kata TIK merupakan segala kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, pengelolaan, dan penyampaian atau pemindahan informasi antar media. Adapun pengertian teknologi informasi dan komunikasi menurut para ahli yaitu : Menurut Susanto, teknologi informasi dan komunikasi atau TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan