Langsung ke konten utama

INTEGRAL PARSIAL




 Halo teman-teman, materi integral dalam matematika dapat dibagi menjadi dua berdasarkan tekniknya yaitu integral subtitusi dan integral parsial. Sebagai pengingat, integral sendiri yaitu operasi matematika yang merupakan kebalikan (invers) dari operasi turunan dan limit dari jumlah atau luas daerah tertentu. Nah kali ini kita akan membahas tuntas konsep integral parsial dari pengertian, rumus, serta contoh soal dan pembahasan.

1. Pengertian Integral Parsial

    Integral parsial adalah teknik integral menggunakan cara parsial yaitu penggunaannya dilakukan jikasuatu integral tidak bisa diselesaikan dengan cara biasa maupun cara subtitusi. Teknik parsial merupakan metode penyelesaian berupa pemisalan, hal ini disebebkan oleh komponen integral mencakup variabel sama namun beda fungsi. Umumnya, integral parsial berlaku pada persamaan yang kompleks.


2. Rumus Integral Persial

    Jika ditemukan dua bagian dalam suatu integral yang tidak terdapat turunan antara bagian satu dengan yang lainnya, maka perlu cara penyelesaian dengan menggunakan teknik integral parsial.

Perhatikan prinsip dasar integral parsial dibawah ini




keterangan:

u= f(x), maka du=f(x) dx

dv= g(x) dx, maka v = g(x) dx

jika f(x) berupa polinom derajat n lebih besar sama dengan 1, n E asli, maka bentuk formula diatas bisa disederhanakan seperti skema berikut.

Tabel diatas menunjukkan bahwa, kolom fungsi f(x) disebelah kiei merupakaan fungsi yang harus diturunkan sampai turunannya bernilai 0. Sementar itu, kolom fungsi g(x) sebelah kanan harus diintegralkan sampai kolom sebelah kiri bernilai 0. Ketentuan  lainnya adalah tanda fungsinya selalu berselang-seling, yaitu dari positif mejadi negatif dan seterusnya.
Dengan demikian bentuk integralnya bisa dituliskan sebagai berikut.

3. Contoh Soal dan Pembahasan

a. Tentukan hasil integral dari persamaan berikut.


Pembahasan:

pertama kita harus membuat permisalan seperti pada pembahasan sebelumnya.  Jika dalam memisalkan kami menemukan adanya pangkat 2 (polinom derajat 2), gunakan cara skema agar pengerjaan menjadi lebih cepat

Misal u = x2 polinom derajar 2, Dengan demikian, akan lebih mudah meggunakan cara skema seperti berikut.


b. Tentukan hasil integral dari persamaan berikut;

Pembahasan;

Misal u = x, polinom derajat 1. Untuk memudahkan, gunakan cara skema



jadi, hasil integral dari persamaan adalah -x cos x + sin x + c.


c. Tentukan hasil integral dari persamaan berikut.


Pembahasan:

Pertama, kita harus membuat permisalan terlebih dahulu

Misal:





Itulah pembahasan sigkat kita pada materi integral parsial kali ini, semoga kita semua dapat memahami dan mengaplikasikannya dengan baik. Thankyou

Sampai jumpa di penjelasan materi selanjutnya....




Komentar

Postingan populer dari blog ini

GURU SEBAGAI KOMUNIKATOR DAN FASILITATOR

 Rabu, Kata "fasilitator" berasal dari bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Istilah “fasilitator” menyiratkan bahwa guru juga harus berperan dalam kapasitas ini. Di hadapan siswanya, guru berkembang menjadi jembatan yang kuat. Guru lebih banyak melakukan pembelajaran berbagi, atau apa yang disebut sebagai belajar bersama, dalam peran ini. Ketika seorang guru mengajarkan dasar-dasar suatu mata pelajaran, dia tidak akan mendalami pelajarannya; sebaliknya, dia hanya akan menanyakan informasi kepada murid-muridnya yang dia yakin sudah mereka ketahui. Basis data pengetahuan ini akan bersatu membentuk kumpulan pengetahuan yang luar biasa. Tanggung jawab guru, tugas dan wewenang guru, teknik komunikasi, teknik fasilitator serta Apa yang di maksud guru  sebagai fasilitator. Adapun penjabaranya sebagai berikut. A.   Tanggung Jawab Guru Diantara  tanggung jawab guru adalah menciptakan suasana atau iklim proses pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk senant

PENGEMBANGAN POTENSI PESERTA DIDIK

  Rabu, Pengertian Potensi     Potensi adalah kemampuan yang masih terkandung dalam diri peserta didik yang diperoleh secara herediter (pembawaan). Menurut Syaodih (2007:159) kecakapan potensial merupakan kecakapan-kecakapan yang masih tersembunyi, masih kuncup belum terwujudkan, dan merupakan kecakapan yang dibawa dari kelahiran. Dengan demikian potensi merupakan modal dan sekaligus batas-batas bagi perkembangan kecakapan nyata atau hasil belajar. Peserta didik yang memiliki potensi yang tinggi memungkinkan memiliki prestasi yang tinggi pula, tapi tidak mungkin prestasinya melebihi potensinya. Melalui proses belajar atau pengaruh lingkungan, maka potensi dapat diwujudkan dalam bentuk prestasi hasil belajar atau kecakapan nyata dalam berbagai aspek kehidupan dan perilaku. Oleh karena potensi merupakan kecakapan yang masih tersembunyi atau yang masih terkandung dalam diri peserta didik, maka guru sebaiknya memiliki kemauan dan kemampuan mengidentifikasi potensi yang dimiliki peserta did

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PEMBELAJARAN

Selasa,  Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pembelajaran dan Pengembangan Diri Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mencangkup dua hal yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Seperti yang sudah kita bahas di atas, teknologi informasi secara umum yaitu penggunaan sistem perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dengan menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi untuk mengelola dan menyampaikan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah suatu hardware atau perangkat keras dalam sebuah struktur yang digunakan untuk pertukaran informasi, tanda, dan data. Teknologi informasi dan komunikasi atau sering disebut dengan kata TIK merupakan segala kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, pengelolaan, dan penyampaian atau pemindahan informasi antar media. Adapun pengertian teknologi informasi dan komunikasi menurut para ahli yaitu : Menurut Susanto, teknologi informasi dan komunikasi atau TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan